TV ONLINE ::: LIVE PARLIMEN :: LIVE DUN


international webtv

CLICK for Free Online Newspapers, Live Web Radio, Web TV, and More. CLICK for Free Online Newspapers, Live Web Radio, Web TV, and More. CLICK for Free Online Newspapers, Live Web Radio, Web TV, and More. http://www.mediaplanetaria.com/remote_media/

SEMUA GURU KENA ADA BLOG

Monday, August 31, 2009

KEPADA SEMUA RAKAN GURU SILA BERIKAN ALAMAT BLOGPERSENDIRIAN UNTUK PENDIDIKAN

My mini projects

Sunday, August 30, 2009

http://AIDIDZA2.BLOGSPOT.COM

Komputer Riba

Wednesday, August 26, 2009

Aspire 4732Z (LINUX)
14"HD, 16:9, PDC T4300(2.1Ghz/1MB/800Mhz), 1GB D2, 250GB, DVD, 6L, CM, 5R, 2.4kg
RM1,649


Aspire AOD250-B - Black
(XPH)10.1"WSVGA, Atom N280(1.66Ghz/512MB/667Mhz), 1GB D2, 160GB, BT, 6L, CM, CR, No Optical Drive & Carrying Bag, 1.27kg, XPHome
RM1,399


Aspire 4736-661G32 (LINUX)
14" HD, 16:9, C2D T6600(2.2Ghz/2MB/800Mhz), 1GB D2, 320GB, DVD, BT, 6L, CM, 5R, 2.3kg, Linux
RM1,999

MATEMATIKA ITU INDAH

Monday, June 29, 2009

ILMU HISAB

1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321

1-2 3+4 5+6 7-8 9 = 1
+1-2 3+4 5+6 7-8 9 = 1
1+2 3+4-5+6 7-8 9 = 1
+1+2 3+4-5+6 7-8 9 = 1
-1+2 3-4+5+6 7-8 9 = 1
1+2 3-4 5-6 7+8 9 = 1
+1+2 3-4 5-6 7+8 9 = 1
1-2 3-4+5-6 7+8 9 = 1
+1-2 3-4+5-6 7+8 9 = 1
1-2-3-4 5+6 7-8-9 = 1
+1-2-3-4 5+6 7-8-9 = 1
1+2-3 4+5 6-7-8-9 = 1
+1+2-3 4+5 6-7-8-9 = 1
-1+2 3+4+5-6-7-8-9 = 1
-1 2+3 4-5-6+7-8-9 = 1
1+2+3+4-5+6+7-8-9 = 1
+1+2+3+4-5+6+7-8-9 = 1
-1+2+3-4+5+6+7-8-9 = 1
1-2-3+4+5+6+7-8-9 = 1
+1-2-3+4+5+6+7-8-9 = 1
1+2 3+4 5-6 7+8-9 = 1
+1+2 3+4 5-6 7+8-9 = 1
1+2 3-4-5-6-7+8-9 = 1
+1+2 3-4-5-6-7+8-9 = 1
1+2+3+4+5-6-7+8-9 = 1
+1+2+3+4+5-6-7+8-9 = 1
-1+2+3+4-5+6-7+8-9 = 1
1-2+3-4+5+6-7+8-9 = 1
+1-2+3-4+5+6-7+8-9 = 1
-1-2-3+4+5+6-7+8-9 = 1
1-2+3+4-5-6+7+8-9 = 1
+1-2+3+4-5-6+7+8-9 = 1
1+2-3-4+5-6+7+8-9 = 1
+1+2-3-4+5-6+7+8-9 = 1
-1-2+3-4+5-6+7+8-9 = 1
-1+2-3-4-5+6+7+8-9 = 1
-1+2 3+4 5-6 7-8+9 = 1
1-2 3-4 5+6 7-8+9 = 1
+1-2 3-4 5+6 7-8+9 = 1
-1+2 3-4-5-6-7-8+9 = 1
-1+2+3+4+5-6-7-8+9 = 1
1-2+3+4-5+6-7-8+9 = 1
+1-2+3+4-5+6-7-8+9 = 1
1+2-3-4+5+6-7-8+9 = 1
+1+2-3-4+5+6-7-8+9 = 1
-1-2+3-4+5+6-7-8+9 = 1
1+2-3+4-5-6+7-8+9 = 1
+1+2-3+4-5-6+7-8+9 = 1
-1-2+3+4-5-6+7-8+9 = 1
-1+2-3-4+5-6+7-8+9 = 1
1-2-3-4-5+6+7-8+9 = 1
+1-2-3-4-5+6+7-8+9 = 1
1-2 3+4+5+6+7-8+9 = 1
+1-2 3+4+5+6+7-8+9 = 1
1+2+3+4 5-6 7+8+9 = 1
+1+2+3+4 5-6 7+8+9 = 1
1 2+3 4+5-6 7+8+9 = 1
+1 2+3 4+5-6 7+8+9 = 1
1+2+3-4-5-6-7+8+9 = 1
+1+2+3-4-5-6-7+8+9 = 1
-1+2-3+4-5-6-7+8+9 = 1
1-2-3-4+5-6-7+8+9 = 1
+1-2-3-4+5-6-7+8+9 = 1
-1-2-3-4-5+6-7+8+9 = 1
-1-2 3+4+5+6-7+8+9 = 1
1-2+3 4-5 6+7+8+9 = 1
+1-2+3 4-5 6+7+8+9 = 1
1 2-3 4+5-6+7+8+9 = 1
+1 2-3 4+5-6+7+8+9 = 1

A + B = B + C + D = D + E + F = F + G + H = H + I

The sum of 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 = 45
Multiply 123456789 by 2 and you get 246913578,the sum of which is 45
Divide 123456789 by 2 and you get 61728394.5, the sum of which is 45

Kod BABI Dalam Makanan Harian Kita

Friday, June 26, 2009

Kod: klik
Contoh label Kod
Sumber 1 , 2

Sila Teliti Maklumat Di Atas.
Untuk maklumat lanjut sila rujuk Jakim,

Tip dan Trip

Thursday, May 7, 2009

IE8: Menjelajah Web dengan Keyboard

Cara untuk menggunakan fitur Caret Browsing seperti ini.
1. Buka Internet Explorer 8.

2. Lalu, tekan tombol [F7] pada keyboard atau klik tombol [Page], dan klik tombol [Caret Browsing].

3. Klik [Yes] untuk mengaktifkan Caret Browsing

Percepat Startup

Buka Windows Explorer, dan masuklah ke folder C:-WINDOWS-Prefetch.
Blok semua file, atau tekan kombinasi tombol [Ctrl] + [A] untuk memilih semua file yang ada di dalam folder. Kemudian, tekan tombol [Delete] pada keyboard. Tekan [Yes] saat mungul jendela konfirmasi.
Restart komputer dan perhatikan startup Windows akan menjadi lebih cepat dari biasanya. (Ekaristi-ekaristi[at]smartsolution.web.id)

Kunci Format Dokumen

Ikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Jalankan Microsoft Word  kemudian buka dokumen yang ingin Anda proteksi formatnya melalui menu [File] > [Open].
2. Setelah dokumen terbuka, klik [Review] > [Protect Document] > [Restrict Formatting and Editing].
3. Di bagian kanan jendela akan muncul Task Pane Restrict Formatting and Editing. Tandai checkbox di bagian [Limit formatting a selection of styles]. Dengan begini maka tidak akan ada orang yang dapat mengubah seting format di dokumen Anda.
4. Untuk mengaplikasikan perubahan yang telah Anda lakukan, klik tombol [Yes, Start Enforcing Protection].
5. Setelah Anda mengklik tombol tersebut, akan muncul sebuah kotak dialog yang akan meminta Anda untuk memasukkan password. Password tersebut nantinya dapat digunakan untuk menonaktifkan kembali penguncian formatting.

Nah, sekarang dokumen Anda telah aman dari tangan-tangan jahil yang merusak format dokumen yang telah Anda buat. Untuk mengaktifkan kembali proteksi ini, klik [Review] > [Protect Document] > [Restrict Formatting and Editing] > [Stop Protection] kemudian masukkan password yang sudah Anda tentukan tadi.

Auto Recover Office

Begini caranya:
1. Jalankan Microsoft Word, kemudian klik menu [File] > [Word Options...].

2. Pada kotak dialog Options, klik menu [Save].

3. Tandai checkbox [Save AutoRecover info every].

4. Pada kotak sebelum minutes, isikan angka yang mengartikan berapa menit sekali dokumen tersebut secara otomatis akan disimpan.

5. Arahkan lokasi file hasil recover ke folder dokumen Anda dengan mendefinisikan alamatnya pada bagian AutoRecover file location.

6. Sebagai langkah pengaman tambahan, klik checkbox [Always create backup copy] yang terdapat di bagian Save di menu [Advanced].

7. Jika sudah, klik [OK] untuk menutup window Options.

Sekarang, dokumen Anda secara otomatis akan disimpan sesuai dengan setting yang Anda buat.

Word dengan Password

Caranya begini:
1. Buka aplikasi Microsoft Word Anda, kemudian pilih tab [View].

2. Pada pita di bawahnya, klik tombol [Macros].

3. Setelah muncul jendela "Macros", isi "Macro name" dengan nama "AutoNew". Perlu diperhatikan, nama makro harus disimpan dengan nama "AutoNew".

4. Klik [Create] untuk mulai membuat makro.

5. Selanjutnya, akan muncul jendela Microsoft Visual Basic editor. Pada jendela tersebut, ketikkan skrip di bawah ini.

pass = InputBox("Masukkan password Anda.")
If pass = "rahasia" Then
End
Else
MsgBox ("Password yang Anda masukkan salah.")
ActiveDocument.Close
End If

Pada skrip di atas, Anda dapat mengganti "rahasia" dengan password yang akan Anda inginkan.Simpan makro Anda kemudian tutup aplikasi Microsoft Word.

Sekarang, buatlah shortcut Microsoft Word baru dengan cara mengklik kanan mouse pada desktop dan pilih menu [New] > [Shortcut]. Isi "Type the location of the item" dengan "C:-Program Files-Microsoft Office-Office12-WINWORD.EXE" /n, kemudian klik [Next].

Isikan "Type a name for this Shortcut" dengan nama "Microsoft Office Word 2007". Hapus shortcut yang ada di menu start, kemudian pindahkan shortcut yang baru saja Anda buat ke menu Start, menggantikan shortcut yang asli.

Setelah itu tutup aplikasi Microsoft word. Mulai sekarang bila seseorang ingin menggunakan Microsoft Word dan membuat dokumen baru, muncullah kotak yang meminta password.

Membuka Dokumen Corrupt

diperbaiki dengan Text Recovery Converter. Caranya menggunakannya sebagai berikut:
1. Buka program Microsoft Word, lalu klik [File] > [Open].
2. Pilih file dokumen yang rusak tersebut.
3. Klik panah kecil yang ada di sisi kanan tombol [Open].
4. Pada menu drop down yang terbuka, pilih [Open and Repair].
5. File Anda yang rusak akan terbuka kembali. Tapi perlu diketahui, tingkat keberhasilan perbaikan ini tergantung dari seberapa besar kerusakan file Anda.

Mencetak Lebih Cepat

Cara pengaturannya seperti ini:
1. Klik [Start] > [All Programs] > [Microsoft Office] > [Microsoft Office Word 2007] untuk menjalankan Microsoft Word.
2. Pada jendela utama program, klik tombol [File] yang berlogo Microsoft Office, kemudian klik tombol [Word Options].
3. Sesaat kemudian jendela "Word Options "akan terbuka. Klik menu [Advanced] yang terdapat pada jendela ini.
4. Cari grup "Print "yang berada di sisi kanan jendela, kemudian hilangkan tanda cek di depan opsi [Print in background].
5. Tekan [OK] untuk menyimpan perubahan dan cobalah mencetak kembali di Microsoft Word.

Uninstall Partition Windows

Kembali ke XP
Berikut adalah langkah-langkah untuk uninstall Windows 7 dan kembali ke Windows XP. Langkah-langkah ini cuma bisa jalan di Windows XP. Kalau Anda bikin dual-boot dengan Windows Vista, lihat bagian "Bagaimana ke Vista Lagi?"

Inti dari langkah-langkah yang akan dilakukan adalah menghapus menu sistem operasi saat komputer dinyalakan. Kalau menu ini tidak ada, komputer akan menjalankan sistem operasi standar.
1. Masuk ke Windows XP seperti biasa.
2. Masukkan DVD Windows 7 ke dalam DVD-ROM.
3. Tekan tombol [Windows] + [R] untuk menjalankan kotak Run.
4. Kalau drive DVD-ROM Anda adalah "E", ketikkan "E:-boot-bootsect.exe /nt52 ALL /force". Tanda petiknya tak usah yah. Ganti huruf "E" kalau drive DVD-ROM Anda bukan drive E.
5. Keluarkan DVD dari DVD-ROM, lalu restart komputer.
6. Komputer akan masuk ke Windows XP.
7. Format drive yang berisi Windows 7 atau hapus file dan folder milik Windows 7 secara manual kalau di drive itu berisi data juga.
8. Hapus file Boot.bak dan BootSect.bak dari drive tempat Windows XP.

Bagaimana ke Vista Lagi?
Caranya tidak berbeda jauh dengan cara instalasi di Windows XP. Bedanya cuma terletak pada perintah pada langkah keempat. Master Boot Record (MBR) yang digunakan Windows XP adalah NT52, sedangkan MBR pada Windows Vista adalah NT60. Lihat langkah 4 pada "Kembali ke XP". Ada "nt52", bukan?

Berikut langkah-langkah kembali ke Windows Vista.
1. Masuklah ke Windows Vista.
2. Masukkan DVD instalasi Windows 7 beta ke dalam DVD-ROM.
3. Tekan tombol [Windows] + [R] untuk menjalankan kotak Run.
4. Kalau drive DVD-ROM Anda adalah "E", ketikkan "E:-boot-bootsect.exe /nt60 ALL /force".
5. Keluarkan DVD dari DVD-ROM, lalu restart komputer.
6. Komputer akan masuk ke Windows Vista.
7. Format drive yang berisi Windows 7 atau hapus file dan folder milik Windows 7 secara manual kalau di drive itu berisi data juga.
8. Hapus file Boot.bak dan BootSect.bak dari drive milik Windows Vista.

DVD Windows 7 Hilang?
Bagaimana kalau DVD Windows 7 hilang? Hmm, tak apa-apa, Anda tetap bisa uninstall Windows 7.

Caranya begini:
1. Jalankan sistem operasi utama Anda — Windows Vista atau Windows XP.
2. Format partisi Windows 7 — pastikan Anda tidak menyimpan data di situ.
3. Masukkan CD Windows XP atau Windows Vista.
4. Klik [Start] > [Run]. Ketikkan jalankan "C:-Windows-boot-bootsect /nt52 c:" untuk Windows XP. Untuk Windows Vista, klik [Start] lalu ketikkan "C:-Windows-boot-bootsect /nt60 c:".

Menggabungkan Partisi
Kalau dulu Anda meng-instal Windows 7 di partisi baru, maka setelah di-uninstall akan ada 1 partisi yang kosong. Anda bisa pakai partisi tersebut untuk data. Tapi, kalau Anda ingin gabungkan partisi tersebut ke partisi lain, inilah caranya:

Kita akan pakai peranti lunak yang sama yang digunakan untuk membuat partisi Windows 7, yakni EASEUS Partition Manager. Ikuti saja langkah-langkah ini untuk Windows XP.
1. Jalankan EASEUS Partition Manager.
2. Klik partisi bekas Windows 7.
3. Klik [Delete].
4. Pilih [Delete Partition], lalu klik [OK].
5. Setelah kembali ke jendela EASUS Partition Manager, klik partisi yang hendak disatukan dengan partisi bekas Windows 7. PCplus ingin menyatukannya dengan partisi C. Jadilah PCplus mengklik [C: (NTFS)]. Klik [Resize/Move].
6. Pada kotak yang muncul, geser kotak dengan panah kanan sampai mentok ke kanan. Klik [OK].
7. Kalau sudah klik [Apply]. Klik [Yes] pada kotak yang muncul. Komputer akan restart. Tunggu sampai proses selesai.

Penggabungan partisi di Windows Vista tak sesulit Windows XP, sebab kita tidak perlu instal aplikasi tambahan. Computer Management di Windows Vista dipakai untuk menyatukan partisi.

Begini cara pakainya.
1. Buka Windows Explorer, klik kanan pada [Computer], lalu klik [Manage].
2. Keluarlah jendela Computer Management. Klik [Storage] > [Disk Management] yang ada di menu sebelah kiri.
3. Pilih partisi eks Windows 7, lalu klik kanan di situ. Ikuti dengan klik [Delete Volume]. Klik [Yes] pada kotak yang muncul.
4. Setelah itu, klik kanan pada partisi yang hendak disatukan dengan partisi bekas Windows 7, lalu klik [Extend Volume].
5. Sekejap, muncul wizard. Secara otomatis, kapasitas partisi sudah ditambah dengan kapasitasi partisi bekas Windows 7. Klik [Next].
6. Klik [Finish].

Diaplikasikan dari: Tabloid Pc Plus

Bina antivirus portable USB

Buka Notepad dan ketikkan baris-baris perintah berikut ini.

[autorun]

Open=antivirus.exe

Action=Open Anti Virus Portable!

Icon=icon.ico

Label=Your_Name

Kalau sudah, simpan dengan nama autorun.inf. Agar tidak jadi file TXT, ubah Save as Type menjadi [All Files].

Berikut ini adalah penjelasan ringkas mengenai perintah-perintah dalam file autorun.inf tadi.

Perintah "Open" adalah perintah untuk membuka antivirus tersebut. Perintah Open diikuti dengan file yang menjalankan antivirus. Jadi, ganti "antivirus.exe" di perintah itu dengan nama file antivirus yang digunakan. Misalnya, nama file antivirusnya "antivirx.exe" maka perintah tersebut menjadi "Open=clamwin.exe". Nah, kalau file itu berada di dalam folder lain—misalnya folder AntivirX 1.0, perintah itu berubah menjadi "Open=AntivirX 1.0-clamwin.exe".

Perintah "Action"berguna untuk menampilkan kalimat pada kotak dialog ketika antivirus akan dijalankan. Kalimat yang mengikuti perintah ini boleh diganti dengan kata-kata lain.

Perintah "Icon" berfungsi untuk mengganti ikon standar UFD yang tampil pada Windows Explorer. Enggak ada fungsi khusus yang berkaitan dengan antivirus, ikon itu cuma mempercantik saja. Tentu saja file ikon harus ada juga di UFD. Nama file yang pada contoh "icon.ico" diganti sesuai dengan nama file ikon yang digunakan.

Terakhir, perintah "Label" berfungsi ntuk memberikan nama dari pada UFD. Sama seperti perintah "Icon", perintah ini juga enggak ada hubungannya dengan usaha pencegahan masuknya virus.

Atribut file autorun.inf itu baiknya dibuat menjadi "Read-Only"--cuma bisa dibaca, tidak bisa diubah-ubah. Kalau tidak bisa diubah, berarti virus tidak akan bisa memodifikasi file tersebut. Caranya begini, klik kanan file itu, lalu klik [Properties]. Pada bagian Attributes, beri tanda centang pada [Read-Only].

Berikut ini adalah penggunaan UFD untuk mendeteksi virus yang ada pada komputer.

1.      Masukkan UFD namun jangan membuka flash disk pada komputer. UFD belum dibuka, virus dalam komputer tidak akan masuk ke dalam flash disk atau sebaliknya.

2.      Jalankan fungsi jalan otomatis dengan mengklik tombol [OK] pada kotak dialog yang muncul. Antivirus portabel yang ada pada UFD akan berjalan.

3.      Scan virus pada komputer, khususnya pada C:-Windows-System32.

4.      Kalau ada antivirus melaporkan adanya virus, jangan ragu, komputer itu memang bervirus. 

5.      Selanjutnya silakan bersihkan komputer itu. Kalau tidak, yah cabut saja buru-buru UFD yang dicolok.

 
 

Caption:

1.      File autorun.inf yang akan menjalankan antivirus secara otomatis berisi baris-baris perintah seperti tampak pada gambar.

2.      Ketika dijalankan, muncul sebuah pilihan dengan teks seperti yang dimasukkan pada baris perintah "Action". Pilih itu dan klik [OK].

reinstall windows / ms office tanpa perlu activate

Wednesday, April 15, 2009

Setelah meng-install semula Windows, tentunya anda perlu melakukan install semula aplikasi-aplikasi lain yang diperlukan. Proses install semula tidak akan menyusahkan apabila aplikasi yang anda install itu adalah aplikasi-aplikasi standart. Yang akan menjadi masalah adalah ketika anda meng-install semula aplikasi lain yang mengharuskan pengaktifan seperti yang harus dilakukan ketika meng-install Windows. Salah satu aplikasi yang akan meminta pengaktifan semasa anda melakukan install semula adalah Microsoft Office.
Seperti pada Windows, anda juga bisa menggunakan Office agar activation semula tidak perlu dilakukan. Secara dasarnya langkah-langkah yang diperlukan juga sama, yaitu dengan melakukan back-up data aktivation dan me-restore-nya sesuai proses install semula Windows dan Office. Perbezaannya terletak pada lokasi dan file yang harus di back-up.
Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah-langkah berikut sebelum anda meng-install semula Windows:
1. Jalankan Windows Explorer melalui menu [Start] > [All Programs] > [Accessories] > [Windows Explorer].
Buat sebuah folder baru untuk menyimpan file backup. Jika anda ingin melakukan backup di disket, masukkan disket anda ke disk drive.
Masuklah ke folder C:-Documents and Settings-All Users-Application Data-Microsoft-Office-Data-.
Pada folder Data akan muncul dua file dengan nama data.dat dan data.bak. Salin kedua file ini ke folder yang baru anda buat atau ke disket yang telah disiapkan.
Setelah langkah-langkah diatas dilakukan, anda dapat meng-install semula Windows dan dilanjutkan dengan installation Office. Di akhir installation Office, anda akan diminta untuk melakukan restart Windows. Sampai di sini anda masih belum boleh menjalankan aplikasi-aplikasi Office kerana anda belum me-restore file aktivation.
Maka dari itu, ikuti permintaan restart dari program installer. Selanjutnya:
Jalankan Safe Mode Windows.
Masuklah ke folder tempat anda back-up kedua file diatas, kemudian salin kembali ke folder C:-Documents and Settings-All Users-Application Data-Microsoft-Office-Data-.
Semasa muncul konfirmasi untuk melakukan overwrite, jawab dengan [Yes].
Terakhir, restart PC dan aplikasi-aplikasi Office anda tidak akan meminta aktivasi untuk yang kedua kalinya.
Harus diingat, trik ini bukan untuk melakukan crack terhadap aktivation Office, melainkan untuk menggunakan Office agar anda tidak perlu melakukan aktivation secara berulang. Jadi, anda tidak dapat menggunakan trik ini apabila sebelumnya tidak pernah melakukan proses aktivation.
Sumber: PCplus

Kursus Eduwebtv smkc2

Saturday, April 11, 2009

Langkah 1

Create an accaunt Gmail -Hingga selesai

Langkah 2





a).Register EduWebTv

b).Pendaftaran Guru: Klik










Isikan maklumat berkaitan sehingga selesai.

c). Masukan ID Pengguna








d). Klik Profail













Ubah mana yang sesuai dan klik Simpan










EDIT PENGGUNA : Guru


Pilih Kurikulum
e). Buat Playlist
buatlah hingga selesai tugasan......

DELETE BOLEH KEMBALI SEMULA

Saturday, February 28, 2009

Kemana Fail Hilang Setelah Dipadam [ Delete ] Dari Komputer ?Bagaimana hendak mendapatkan kembali fail selepas fail dipadam dan setelah mengkosongkan tong sampah [ recycle bin ]. Mungkin anda juga pernah terpikir untuk mengembalikan fail kerja yang terpadam secara sengaja atau tak sengaja. Kebanyakkan pengguna komputer beranggapan, memadam fail bermakna fail itu hilang atau fail itu tidak akan dipaparkan lagi. Anggapan anda itu mungkin salah..
Secara teknikalnya, fail yang anda delete tidak pergi kemana – mana pun. Ia masih lagi berada di dalam komputer anda. Didalam cakera keras [ hard disk ] anda mempunyai satu fungsi yang dipanggil FAT [ File Allocation Table ] dimana ia ditugaskan mengatur fail – fail atau data – data didalam komputer anda. FAT ini ditugaskan menyusun fail pada hard disk dan juga ia juga mengandungi senarai isi kandungan bagi fail yang terdapat pada hard disk anda.

Apabila anda memadam sebuah fail, ia tidak bermakna data terus hilang. Sebenarnya fail yang dipadam tadi hanyalah dipadam daripada isi kandungan sahaja cuma ia tidak dapat diakses. Apa yang sebenarnya berlaku ialah apabila fail dipadam, Windows akan mengenal pasti ruang fail yang dipadam tadi tersedia untuk kemasukkan fail / data atau maklumat baru. Fail yang dipadam tadi akan bertahan sehinggalah fail / data baru ditulis pada ruang yang sama dengan fail lama yang telah dipadam.
Contohnya saya bagi gambaran…Sebuah buku, apabila anda padam BAB 1 pada isi kandungan, anda masih lagi dapat mencari dimana muka surat BAB 1, tetapi dengan cara susah menyelak setiap helaian muka surat. Apabila anda padam BAB 1, dan anda gantikan BAB 2 pastlah BAB 1 tu akan hilang dan anda tidak akan jumpa mukasurat BAB 1 tu kerana telah digantikan dengan BAB 2.
Berbalik pada fail dalam komputer, apabila anda terpadam fail, tidak mustahil untuk anda mendapatkannya kembali dengan menggunakan perisian – perisian yang boleh mengembalikan fail itu tersebut. Tetapi ia bergantung kepada berapa lama fail anda itu berada dalam hard disk. Sekiranya anda terpadam fail, kemudian anda telah mencipta satu fail baru, kebarangkalian untuk anda mendapatkan fail itu yang lama itu agak tipis kerana ruang yang lama adalah untuk fail yang baru. Tetapi kalau hard disk anda tersedia banyak ruang untuk fail baru, anda mungkin dapat mengembalikan fail yang terpadam tadi.
di petik dari:http://www.azumass.com/blog/komputer/kemana-fail-hilang-setelah-dipadam-delete-dari-komputer.html#more-329

acn com & enterprise

Thursday, January 29, 2009





Brother DCP-7030 Laser MFP, A4, 20ppm, 3-in1 Flatbed : Laser Print, Copy & Scan. Manual Duplex, 16MB, 2400 x 600dpi.Paper capacity up to 250 sheets. Support Windows 2000 , Mac, Vista, XP RM700

BROTHER -- Mono Laser Printers

HL-2140
A4, 22/23ppm,Standard 8Mb / Max 8Mb, Manual Duplex,Print Resolution 1200dpi
RM380












lAPTOP
ACER -- Aspire
Aspire 2930-641G25 (LINUX)12'1"WCB, C2D T6400 (2.13Ghz/2MB/800Mhz), 1GB, 250GB, DVD, CM, 5R, BT, 6L, 2.1kg, LINUXBundled with: ACER - Acer Carrying Case

RM2,299

Aspire 2930-642G25 (VHP)12'1"WCB, C2D T6400 (2.13Ghz/2MB/800Mhz), 2GB, 250GB, DVD, CM, 5R, BT, 6L, 2.1kg,

RM2,599.00

Aspire 4530-741G16 (LINUX)14.1"WCB, AMD Turion X2 Dual Core RM74 (2.2Ghz/1MB/800Mhz), 1GB, 250GS, DVD, 5R, BT, CM, 6L, 2.4kg, LINUXBundled with: ACER - Acer Carrying Case.

RM1,899.00

Aspire 4530-741G16 (VHB)14.1"WCB, AMD Turion X2 Dual Core RM74 (2.2Ghz/1MB/800Mhz), 1GB, 250GS, DVD, 5R, BT, CM, 6L, 2.4kg, VHBBundled with: ACER - Acer Carrying Case.

RM2,099










Aspire 4730Z-341G16 (LINUX)14.1"WCB, PDC T3400 (2.13Ghz/1MB/667Mhz), 1GB,160GB, DVD, SMP, 6L, CM, CR, 2.4kg, LINUx- Acer Carrying Case.

RM1,699



Aspire 4730Z-341G16 (VHB)14.1"WCB, PDC T3400 (2.13Ghz/1MB/667Mhz), 1GB,160GB, DVD, SMP, 6L, CM, CR, 2.4kg, Vista Home Basic- Acer Carrying Case.





RM1,899.00

Aspire 4935-641G25 (LINUX)14.1"HD, C2D T6400 (2.13Ghz/2MB/800Mhz), 1GB, 250G, DVD, BT, 6L, CM, 5R, 2.4kg, LINUXBundled with: ACER - Acer Carrying Case








RM2,099.00

Aspire 4935-642G25 (VHP)14.1"HD, C2D T6400 (2.13Ghz/2MB/800Mhz), 2GB, 250G, DVD, BT, 6L, CM, 5R, 2.4kg, VHPBundled with: ACER - Acer Carrying








RM2,399.00

Aspire 4935-742G32 (VHP)14.1"HD, C2D-P7450 (2.13Ghz/3MB/1066Mhz), 2GB, 320GB, DVD, BT, 6L, CM, 5R, FP, 2.4kg, RM 2,799.00 FREE BAG

Aspire 4935G-842G25 (VHP)14.1"HD, C2D-P8400 (2.26Ghz/3MB/1066Mhz), 2GB, 250GB, DVD, 512V, BT, CM, FP, 2.4kg, VHP- Acer Carrying


RM2,999

Aspire 6935G-842G32 (VHP)16" Full HD, C2D P8400 (2.26Ghz/3MB/1066Mhz), 2GB, 320GS, nVidia 512V, Blu-Ray Drive, 8L, CMIP, BT, CR, 3.5kg, VHPBundled with: ACER - Carrying


RM4,499



Aspire One AOA150-B - Pink (XPH)8.9"WSVGA, Atom N270 (1.6G/512KB/5333Mhz), 1GB, 160GB, Webcam, Multi-in-1 Card reader slot, 6L, No Optical Drive & Carrying Bag, 990gram, XPHome..


RM1,499.00

Aspire One AOA150-B - White (XPH)8.9"WSVGA, Atom N270 (1.6G/512KB/5333Mhz), 1GB, 160GB, Webcam, Multi-in-1 Card reader slot, 6L, No Optical Drive & Carrying Bag, 990gram, XPHome..:


RM1,499.00

ACER -- eMachines
eMachines D620-261G16 (LINUX)14.1" WXGA, AMD ATH2650e (1.6Ghz/512KB/800Mhz), 1GB, 160G, DVD, Webcam, 6L, NOCR, 2.4kg, LINUX


RM1,499.00

ACER -- TravelMate
TravelMate 6293-842G25 (VB)12.1"WCB,C2D T8400 (2.26GHz/3MB/1066MHz), 2GB, 250GS, DVD, 5R, BT, FP, 6L, 1.95kg, VBEBundled with: ACER - Carrying Case


RM3,488.00

TravelMate 6493-842G25 (VB)14.1"WXGA, C2D T8400 (2.26Ghz/3MB/1066Mhz), 2GB, 250GS, DVD, 5R, BT, FP, 6L, 2.45kg, VBBundled with: ACER - Acer Carrying Case
RM3,288.00

REPAIR CMD AUTO START AKIBAT SERANGAN VIRUS

Saturday, January 3, 2009

JENIS VIRUS "PHOTO.ZIP.EXE,'password_viewer.exe' or 'bar311.exe'



1. Open "task manager" by pressing CTRL-ALT-DEL. Under tab 'processes', select 'password_viewer.exe' or 'bar311.exe' or 'photo.zip.exe' and Click ‘End Process’

2. Open "register editor"( click 'START’--> ‘RUN’ , type “regedit”) .

• GO TO ‘HKEY_LOCAL_MACHINE\software\microsoft\windows nt\currentversion\winlogon’

FIND KEY
"Userinit" = C:\WINDOWS\system32\userinit.exe,bar311.exe"
----> remove value ‘bar311.exe’ ONLY!!!!
OR
"Userinit" = C:\WINDOWS\system32\userinit.exe,photo.zip.exe"
----> remove value ‘photo.zip.exe’ ONLY!!!!
OR
"Userinit" = C:\WINDOWS\system32\userinit.exe,password_viewer.exe"
----> remove value ‘password_viewer.exe’ ONLY!!!!

*/DO NOT REMOVE “USERINIT.EXE” VALUE OR “USERINIT” KEY, OR ELSE YOUR PC CANNOT ENTER YOUR WINDOWS/*

• GO TO ‘HKEY_CURRENT_USER \software\microsoft\windows\currentversion\explorer\advanced’
Change Value data for Key As Shown Below :-

"Hidden"=dword:00000001 (1) - Change to ‘1’
"HideFileExt"=Dword:00000000 (0) - Change to ‘0’
"ShowSupperHidden"=Dword:00000001 (1) – Change to ‘1’


• GO TO
‘HKEY_CURRENT_USER \software\microsoft\Command Processor’

FIND KEY

"autorun=c:\windows\pc-off.bat"
-----> Remove "c:\windows\pc-off.bat" or Delete autorun key



. go to ThumbDrive DRIVE(Do not doubleclick the drive,Use Address panel to view file inside DRIVE)

4. delete - autorun.inf
password_viewer.exe
bar311.exe
photo.zip.exe

5. Open Notepad and Type -

@echo off
del /a /f c:\windows\bar311.exe
del /a /f c:\windows\password_viewer.exe
del /a /f c:\windows\photo.zip.exe
del /a /f c:\windows\pc-off.bat
pause


6. Save As "remove.bat"

7. Run remove.bat

8. GO TO
C:\Windows\

Find bar311.exe OR password_viewer.exe OR photo.zip.exe OR pc-off.bat and delete it.